Rabu, 14 Maret 2012

Akuntansi International

A. Understand the nature and scope of international accounting

Apa itu Akuntansi International ?

Akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia. Suatu perusahaan mulai terlibat dengan akuntansi internasional adalah pada saat mendapatkan kesempatan melakukan transaksi ekspor atau impor. Ekspor diartikan sebagai penjualan ke luar negeri dan dimulai saat perusahaan penjual domestik mendapatkan order pembelian dari perusahaan pembeli asing.

Era Globalisasi Ekonomi

Dalam era globalisasi ekonomi diharapkan bahwa arus dana, barang dan

jasa dapat secara leluasa melintasi batas negara dengan sedikit atau tanpa rintangan sama sekali. Dalam era globalisasi, sebenarnya terjadi dua jenis persaingan di dua jenis pasar.5 Pertama persaingan perebutan dana yang semakin langka di pasar uang dan pasar modal. Kedua persaingan menjual barang dan jasa yang berlimpah di pasar barang dan jasa. Dalam kedua persaingan tersebut, akuntansi sebagai suatu sistem informasi keuangan sangat penting perannya dalam menunjang kegiatan usaha. Pemahaman Akuntansi Internasional oleh akuntansi manajemen sangat diperlukan agar perusahaan dapat bersaing dengan baik dikedua pasar tersebut.

Akuntansi Internasional pada umumnya mencakup bahasan sebagai berikut :

a. Akuntansi Keuangan

· Studi perbandingan standar akuntansi keuangan yang berlaku di mancanegara

· Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards).

· Permasalahan harmonisasi standar akuntansi secara global.

b. Permasalahan Pengukuran dan Pelaporan Akuntansi MNC (Multinational Company)

· Penjabaran laporan keuangan anak perusahaan yang dilaporkan dalam

mata uang asing

· Konsolidasi laporan keuangan MNC

· Analisis laporan keuangan untuk tujuan evaluasi kinerja MNC

c. Akuntansi Perpajakan

· Transfer Pricing

· Perpajakan Internasional

d. Akuntansi Manajemen

· Kebijakan pembelanjaan kegiatan usaha di luar negeri

· Analisis investasi di luar negeri

· Manajemen risiko valuta asing

· Evaluasi kinerja kegiatan usaha di luar negeri

e. Auditing

· Studi perbandingan standar audit di manca negara

· Studi perbandingan praktek profesi akuntan publik di manca negara.

B. Describe accounting issues created by international trade

Akuntansi universal atau dunia adalah yang paling luas lingkupnya. Akuntansi international menuju formulasi dan studi atas kumpulanbprinsip yang diterima secara universal. Sebuah negara dapat secara signifikan mempengaruhi perekonomiannya, adalah penting untuk mengidentifikasi dan memonitor faktor-faktor yang mempengaruhi transaksi berjalan.

Faktor-faktor yang paling berpengaruh adalah :

a. Inflasi

Jika laju inflasi suatu negara meningkat relatif terhadap inflasi negara-negara mitra

dagangnya, neraca berjalannya akan menurun (dengan asumsi hal-hal lain tidak berubah).

Konsumen dan kerjasama/persekutuan dalam negara tersebut akan membeli lebih banyak

barang dari luar negeri (karena tingginya inflasi lokal), sementara ekspor ke negaranegara lain akan menurun.

b. Pendapatan Nasional

Sebagian peningkatan konsumsi akan diwujudkan

dalam pembelian produk-produk impor. Untuk mengilustrasikan dampak potensial dari

pendapatan nasional atas saldo neraca berjalan, perhatikan bahwa AS seringkali meminta

negara-negara lain untuk merangsang pertumbuhan ekonomi mereka masing-masing agar

permintaan luar negeri terhadap produk-produk AS meningkat. Namun, jika negaranegara tidak mau mengeluarkan kebijakan-kebijakan perangsang perekonomian,

pemerintah AS harus mencari solusi lain untuk mengurangi deficit neraca

perdagangannya yang besar.

Runtuhnya tembok Berlin telah mendorong pertumbuhan ekonomi Eropa pada akhir

tahun 1989 dan tahun 1990, yang menyebabkan meningkatnya permintaan atas barangbarang AS. Bahkan, AS mengalami surplus neraca perdagangan dengan Eropa Barat

sepanjang 4 bulan pertama 1990, peningkatan besar dari deficit tahun 1989 sebesar $ 1,3 13

milyar. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi yang rendah di Jepang dan Eropa selama awal

tahun 1990-an berdampak pada menurunnya permintaan atas produk-produk AS.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang relatif kuat di Amerika Latin dan Cina

memicu peningkatan permintaan produk-produk AS di negara-negara tersebut.

c. Restriksi Pemerintah

Jika pemerintah suatu negara mengenakan pajak atas barang-barang impor (disebut

tarif), harga dari barang-barang impor tersebut bagi konsumen akan meningkat. Sebagai contoh, AS saat ini mengenakan tarif

13,5 % per krat bir asing, sementara Kanada mengenakan tarif 24 sen, sebagian besar

negara Eropa $ 2,93 per krat, dan Cina $ 14,64 per krat. Selain tarif, sebuah pemerintah

dapat mengurangi impor dengan menciptakan kuota, atau jumlah maksimum yang dapat

diimpor. Kuota telah diterapkan ke berbagai macam barang yang diimpor oleh AS dan

negara-negara lain.

Pemerintah juga memiliki cara-cara lain untuk mempengaruhi neraca berjalan,

selain mengenakan restriksi perdagangan. Sebagai contoh, pada tahun 1991 pemerintah 14

Perancis menyediakan subsidi yang besar kepada dua perusahaan elektroniknya.

Sejumlah negara Eropa mengecam tindakan ini karena tidak konsisten dengan keinginan

Eropa untuk menghapus restriksi dan subsidi yang menghambat perdagangan bebas.

d. Nilai Tukar

Valuta tiap negara dinilai dari perspektif valuta lain memakai konsep nilai tukar,

agar valuta-valuta dapat saling dipertukarkan demi mempermudah transaksi-transaksi

internasional. Nilai dari sebagian besar valuta berfluktuasi sepanjang waktu karena

pengaruh pasar dan pemerintah. Sebagai contoh, sebuah raket tennis yang

dijual di AS seharga $ 100 akan meminta pembayaran sebesar DM 200 dari importir 15

Jerman jika $ 1 berharga DM 2 (DM 1 = USD 0,5). Tetapi, jika dolar berharga 3 Mark

(DM 1 = $ 0,33), akan diperlukan DM 300 untuk membeli raket yang dimaksud, yang

akan menurunkan permintaan Jerman terhadap raket tersebut. Valuta local yang kuat

akan memperburuk saldo neraca berjalan jika produk-produk yang diperdagangkan

bersifat price-elastic (yaitu, sensitive terhadap perubahan-perubahan harga).

C. Explain reasons for, and accounting issues associated with, Foreign Direct Investment

Investasi asing langsung adalah bahwa investasi, yang dibuat untuk melayani kepentingan bisnis investor di sebuah perusahaan, yang di negara yang berbeda berbeda dari negara asal investor. Untuk sebuah perusahaan tak berhubungan satu perlu mempertimbangkan kriteria setara. Investasi asing langsung adalah bahwa investasi, yang dibuat untuk melayani kepentingan bisnis investor di sebuah perusahaan, yang di negara yang berbeda berbeda dari negara asal investor. Investasi langsung asing, yang lahiriah, juga disebut sebagai “investasi langsung luar negeri”. Dalam hal ini adalah ibu lokal, yang sedang diinvestasikan dalam beberapa sumber asing. Outward FDI juga dapat menemukan digunakan dalam transaksi impor dan ekspor dengan negara asing. Outward FDI berkembang di bawah asuransi pemerintah yang didukung pada cakupan risiko.

Outward FDI menghadapi pembatasan bawah sejumlah faktor seperti yang dijelaskan di bawah ini:

o Insentif pajak atau kurangnya untuk perusahaan, yang berinvestasi di luar negara asal mereka atau pada keuntungan, yang dipulangkan

o Industri terkait dengan pertahanan sering diset diluar bidang FDI luar untuk mempertahankan kendali pemerintah atas kompleks industri pertahanan terkait

o Subsidi skema ditargetkan pada bisnis lokal

o Lobby kelompok dengan kepentingan memiliki dukungan baik dari sektor FDI ke dalam atau badan investasi negara pendanaan

o Kebijakan Pemerintah, yang memberikan dukungan terhadap fenomena nasionalisasi industri

Investasi asing langsung dapat diklasifikasikan lebih lanjut oleh target mereka ditetapkan. Greenfield investasi dan Akuisisi dan Merger.

FDI penting bagi setiap pertimbangan akan global

o Menghindari tekanan pemerintah asing untuk produksi local.

o Menghindari hambatan perdagangan, tersembuyi dan sebaliknya.

o Kemampuan untuk meningkatkan kapasitas produksi total.

o Peluang untuk co-produksi, usaha patungan dengan mitra local, pengaturan pemasaran bersama, perizinan, dll.

Persyaratan dasar bagi perusahaan mempertimbangkan investasi asing

Tergantung pada sektor industri dan jenis usaha, investasi langsung asing dapat menjadi pilihan yang menarik dan layak. Dengan globalisasi cepat banyak industri dan integrasi vertikal dengan cepat mengambil tempat di tingkat global, minimal perusahaan harus mengikuti tren global dalam industri mereka. Dari sudut pandang kompetitif, penting untuk menyadari apakah perusahaan pesaing yang memperluas ke pasar asing dan bagaimana mereka melakukan hal itu. Pada saat yang sama, ia juga menjadi penting untuk memantau bagaimana globalisasi mempengaruhi klien domestik. Seringkali, menjadi keharusan untuk mengikuti perkembangan klien kunci luar negeri jika hubungan bisnis yang aktif harus dipertahankan.