PERTANIAN
Kemiskinan Tak Bisa Diatasi Sendiri
Kementrian Pertanian tidak akan dapat mengatasi kemiskinan sendiri, karena kontribusi Kementrian Pertanian dalam pembangunan hanya 20 persen saja. Dan sebagian besar ditentukan okleh sector lain. Untuk itu berharap agar muncul kesadaran dari semua sector untuk bersama berkontribusi membangun pertanian guna mengurangi angka kemiskinan dikalangan para petani Indonesia. Dengan memiliki 0,3 hektar menjadi buruh petani susah untuk menjadikan petani sejahtera. Dari hasil usaha tani tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,oleh karena itu bagaimana caranya agar lahan 0,3 hektar bisa menghasilkan produksi komoditas setara dengan 1 hektar lahan. Dengan optimis dan keterpaduan antarsektor masalah pertanian bisa ditangani bersama. Missal ketika petani membutuhkan air,begitu juga jika petani memerlukan permodalan dukungan kementrian Keuangan juga sangat penting. Dukungan tekhnologi, pembibitan, obat-obatan, pupuk serta alat yang diperlukan untuk pertanian, seperti : mesin penggilingan padi, perontok padi dan pengering. Oleh karena sangat diperlukan dukungan dari berbagai sector dalam meningkatkan pendapatan petani kecil agar mereka tidak miskin lagi. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dengan menggabungkan antara usaha tani tanaman pangan dengan ternak. Untuk itu dibutuhkan keterpaduan antar kementrian,namun sejauh ini masing-masing departemen masih menunjukan ego sektoral.
Kompas Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar